Kamis, 20 Desember 2007

Peran Keluarga dalam kepribadian anak

Keluarga sangat berperan besar dalam mengembangkan kepribadian anak, mengingat keluarga merupakan tempat sosialisasi pertama bagi anak, dimana norma-norma, budi pekerti, hal-hal mengenai kehidupan diperkenalkan kepada anak melalu keluarga. Orang tua dalam hal ini menjadi peran utama dalam mengembangkan kepribadian anak dan membentuk karakteristik anak, dalam keluarga yang terdapat kehangatan dalam keluarga anak akan mendapatkan sesuatu untuk dipelajari dan diolah menjadi karakteristik anak tersebut, sebagai contoh : anak yang berbudi pekeri baik sudah dapat dipastikan didalam keluarganya ia mendapat kehangatan kasih sayang serta komunikasi yang cocok di dalam keluarga, namun bila ada anak yang nakal dapat tercermin bahwa dia kurang mendapat kehangatan kasih sayang dalam keluarga. Namun hal ini tidak dapat dipastikan sebagai penyebabnya. bisa saja karenapengaruh lingkungan yang kurang baik sehingga anak tersebut berperilaku menyimpang. Hal ini dapat diatasi dengan mengawasi pergaulan anak serta mengadakan pengawasan yang tinggi terhadap pergaulan anak sehingga kepribadian anak dapat terbentuk dengan baik

Kepribadian yang baik yang terbentuk dari kecil dapat membantu kehidupan kelak dimasa dewasa. Yakni mudahnya anak menyesuaikan diri dengan lingkungan yang pada akhirnya anak akan mudah beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan dan mudah dalam kehidupan, hal ini dapat dilihat dari berbagai contoh,misalnya saja anak yang mempunyai pribadi yang baik dia akan selalu berperilaku baik dan akan pasti akan selalu berbuat yang baik kepada lingkungan kehidupannya. Semua ini dapat terjadi dengan peran orang tua yang baik dan selalu mengontrol hal-hal yang dilakukan anak sesuai dengan porsinya. Karena orang tua merupakan tempat yang utama dan pertama berperan dalam pembentukan kepribadian anak, dalam hal ini komunikasi sangat diperlukan dalam mendidik anak agar tercipta kepribadian yang baik sesuai dengan harapan keluarga.

Komunikasi yang efektif merupakan komunikasi yang berasal dari kedua belah pihak yang saling berperan dan mendapat respon ataupun umpan balik dari lawan komunikasi, untuk itu bahasa yang di gunakan haruslah komunikatif yakni dapat mudah dimengerti. Hal ini sangat diperlukan dalam komunikasi didalam keluarga untuk mendidik anak.

Pendidikan Awal dari Bangkitnya keterpurukan Bangsa

Pendidikan di Indonesia saat ini sangat rendah kualitasnya dibanding dengan Negara lain, hal ini perlu mendapat perhatian khusus oleh semua kalangan karena pendidikan merupakan dasar dari terciptanya SDM yang berkualitas untuk membangun sebuah Bangsa yang dinamis serta Bangsa yang berkualitas yang dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Namun pada kenyataannya masalah pendidikan di Indonesia kurang mendapatkan tempat yang utama dan pertama, hal ini dapat kita lihat dari rendahnya kualitas SDM di Indonesia yang berdampak pada kemiskinan, kesemrawutan dan tindak kriminalitas yang tinggi. Lalu upaya apa yang seharusnya kita tempuh untuk menyelesaikan masalah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia ini? ini dimulai dari pemerintahyang harus tanggap tentang hal ini dan menmpuh upaya-upaya untuk mengatasi masalah pendidikan yakni mengingat penduduk Indonesia yang terkendala masalah biaya sekolah , seharusnya pemerintah menambah anggaran dalam bidang pendidikan untuk mensubsidi rakyat yang kurang mampu lebih tepatnya lagi biayasekolah yang gratis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi anggaran-anggaran negara yang tidak begitu mendesak kebutuhannya. apabila Pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan maka kualitas SDM yang rendah akan berangsur membaik dan akhirnya meningkatkan taraf hiudp rakyat Indonesia. Karena kita tau Bangsa yang Makmur adalah Bangsa yang mampu mengatur dirinya sendiri tanpa mendapat bantuan dari negara lain dalam hal ini tidak perlu hutang dengan negara lain.

Ini sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat terciptanya bangsa yang berpendidikan dan mencetak SDM yang berkualitas, hal terpenting ialah kesadaran dari tiap individu dan penguasa birokrasi untuk membuat keputusan yang baik yang disesuaikan dengan hal pendidikan untuk saat ini. Hal tersebut merupakan hal yang tersulit karena di Indonesia pada saat ini lebih mementingkan bagaimana upaya mengentaskan kemiskinan, namun tidak diikuti dengan bagaimana upaya mengentaskan kebodohan masyarakat. Karena sebenarnya kemiskinan berasal dari kebodohan, pemerintah dalam hal ini hendaknya subyektif agar dapat mencari solusinya, yakni pemerintah harus mengentaskan kemiskinan dengan kebodohan agar kehidupan Bangsa Indonesia lebih baik lagi di masa yang akan dating.

Kamis, 06 Desember 2007

Pergaulan Remaja Masa Kini

Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan arus modernisasi yang mendunia serta menipisnya moral serta keimanan seseorang khususnya remajanya pada saat ini. Ini sangat mengkhawatirkan Bangsa karena ditangan generasi mudalah Bangsa ini akan dibawa, baik buruknya Bangsa ini sangat tergantung dengan generasi muda

Generasi muda saat ini kurang memiliki rasa Cinta Tanah Air, ini dapat dilihat dari lebih gemarnya anak muda anak muda untuk pergi kebioskop dari pada ke museum-museum sejarah perjuangan bangsa, mengapa hal ini bisa terjadi? ada beberapa kemungkinan yang dapat kita ambil dari hal tersebut yakni yang pertama kurangnya pemupukan rasa cinta tanah air semenjak kecil , sinetron-sinetron yang ditayangkan ditelevisi merupakan tayangan yang kurang produktif bagi perkembangan anak selain itu hal-hal yang terkait dengan Bangsa ini tidak mendapat sorotan yang tajam mengenai budaya, masalah sosial yang dapat menimbulkan Rasa cinta tanah air. Hal lain yang dapat menjadi penyebab yakni pendidikan yang kurang sehingga dapat menyebabkan seseorang tidak tau akan Bangsanya sendiri. Pergaulan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan ini dapat dilihat dari beberapa hal yakni tingginya angka pemekai NARKOBA dikalangan remaja yakni pemakai narkoba dikalangan remaja,
dan adanya seks bebas dikalangan remaja, angka remaja yang melakukan seks bebas hingga saat ini mencapai 50 persen ramaja melakukan hubungan seks diluar nikah . Ini sangat mengkawatirkan bagi Bangsa Indonesia krisis moral yang terjadi dikalangan remaja yang menyebabkan seks bebas dapat terjadi .

Hal ini perlu diatasi agar tidak menyebabkan kemandulan dalam Bangsa karena perlu diingat lagi bahwa Masa depan Bangsa sangat tergantung pada Generasi muda, upaya pencegahan yang perlu dilakukan oleh kita semua yakni misalnya saja dengan Pendidikan formal yang didalamnya ada suatu pendidikan moral selain pendidikan keagamaan yakni adanya pendidikan tentang bahaya NARKOBA, hubungan Seks diluar nikah serta pentingnya pendidikan budi pekerti yang harus dijalankan. Sebab baik buruk kelakuan seseorang bermula dari baik buruknya iman yang tertanam serta budi pekerti tiap individu. Hal ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen agar hal-hal seperti ini tidak terjadi dan dapat diatasi.Hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya yakni peran orang tua didalam keluarga dalam mengawasi tingkah laku anak namun tidak berhak bertindak otoriter terhadap anak, dan dapat menjalankan fungsi sebagai orang tua dengan baik, diantaranya memberikan kasih sayang, pendidikan budi pekerti, serta mengajarkan cinta kasih terhadap sesame. Sehingga terjadi keselarasan antara anak dengan dirinya serta lingkungan keluarganya.